Buat renungan berbarengan menimpa kondisi akhir era dan juga tandatanda kiamat dari abu hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya rasulullah saw bersabda “jika terdapat seorang mengatakan, banyak orang telah rusak, hingga orang yang mengatakan itu seorang diri yang amat rusak di antara mereka” (hr muslim)
pakar ibadah yang jahil dan juga ulama yang fasik
anas radhiyallahu anhu mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan terdapat pada akhir era rahib yang jahil dan juga ulama yang fasik” (hr ibnu ady)
menjual agama karna dunia
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan keluar pada akhir era orangorang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. mereka berpakaian di depan teman dengan baju yang terbuat dari kulit kambing (berpurapura zuhud dari dunia) buat memperoleh simpati warga, dan juga kata mereka lebih manis dari gula.
sementara itu hati mereka merupakan hati serigala. allah swt berfirman kepada mereka “apakah kalian tertipu dengan kelembutanku? ataukah kalian sangat berani berbohong kepadaku? demi kebesaranku, saya bersumpah hendak merendahkan sesuatu fitnah yang hendak terjalin di golongan mereka seorang diri, sampai - sampai orang yang alim (cendikiawan) juga hendak jadi bimbang “ (hr tirmidzi)
pendusta dan juga pengkhianat
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan tiba kepada manusia tahuntahun yang penuh dengan tipuan. pada waktu itu sang pendusta dikatakan benar dan juga orang yang benar dikatakan dusta. pengkhianat hendak disuruh memegang amanah dan juga orang yang amanah dikatakan pengkhianat.
dan juga yang berkesempatan berdialog (berupaya membetulkan) cumalah kalangan “ruwaibidhah”. teman bertanya “apakah ruwaibidhah itu wahai rasulullah? ” nabi saw menanggapi “orang kerdil, hina, dan juga tidak mengenali gimana mengurus orang yang banyak” (hr ibnu majah)
kefasikan merajalela
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya rasulullah saw bersabda “bersegeralah kalian beramal saat sebelum menemui fitnah (tes berat) seumpama malam yang amat hitam. seorang yang masih beriman di waktu pagi, setelah itu pada waktu petang ia sudah jadi kafir, ataupun seorang yang masih beriman di waktu sore, setelah itu pada keesokan harinya ia sudah jadi kafir. ia telah menjual agamanya dengan sedikit harta barang dunia “ (hr muslim)
penindasan terhadap umat islam
dari tsauban radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “hampir datang sesuatu era di mana bangsabangsa dari segala dunia hendak tiba mengerumuni kalian seperti orang - orang yang kelaparan mengerumuni sisa hidangan mereka” hingga salah seseorang teman bertanya “apakah karna kami sedikit pada hari itu? ” nabi saw menanggapi “bahkan kalian pada hari itu sangat banyak, namun kalian umpama buih di waktu banjir, dan juga allah hendak mencabut kerasa gentar terhadap kalian dari hati musuhmusuh kalian, dan juga allah hendak melemparkan ke dalam hati kalian penyakit ‘wahan’. seseorang teman bertanya “apakah ‘wahan’ itu, wahai rasulullah? ” rasulullah menanggapi “cinta dunia dan juga cemas mati” (hr abu daud)
islam cuma tinggal nama
dari ali bin abi thalib radhiyallahu anhu. ia berkata, telah bersabda rasulullah saw “telah kira - kira datang sesuatu era, di mana tidak terdapat lagi dari islam kecuali cuma namanya, dan juga tidak terdapat lagi dari alquran kecuali cuma tulisannya. masjidmasjid mereka indah, namun kosong dari anugerah. ulama mereka merupakan sejahatjahat makhluk yang terdapat di dasar langit. dari merekalah keluar fitnah, dan juga kepada mereka jua fitnah itu hendak berulang “ (hr albaihaqi)
budaya yahudi dan juga nasrani
dari abu sa’id alkhudri radhiyallahu anhu. ia berkata, bahwasanya rasulullah saw bersabda “kamu hendak menjajaki jejak umatumat saat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai - sampai jikalau mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kalian hendak menjajaki mereka” teman bertanya “ya rasulullah! apakah yahudi dan juga nasrani yang tuan maksudkan? “nabi saw menjawab” siapa lagi? “ (hr muslim)
ulama tidak dipedulikan
dari sahl bin saad assa ‘idi radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “ya allah! janganlah engkau menciptakan saya dan juga mudahmudahan kalian pula tidak berjumpa dengan sesuatu era di mana para ulama sudah tidak diiringi lagi, dan juga orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. hati mereka serupa hati orang ajam, lidah mereka serupa lidah orang arab “ (hr ahmad)
ulama agama terus menjadi berkurang
dari abdullah bin amr bin ‘ash radhiyallahu anhu. ia mengatakan, saya mendengar rasulullah saw bersabda “sesungguhnya allah swt tidak hendak mencabut (menyirnakan) ilmu dengan sekalian dari manusia. namun allah swt menyirnakan ilmu agama dengan mematikan para ulama. apabila telah ditiadakan para ulama, orang banyak hendak memilah orangorang jahil bagaikan pemimpinnya. kala pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka hendak berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. mereka sesat dan juga menyesatkan orang lain” (hr muslim)
kalangan anti hadits
dari miqdam bin ma’dikariba radhiyallahu anhu. ia berkata, bahwasanya rasulullah saw bersabda “hampir datang sesuatu era di mana seseorang laki - laki yang lagi duduk bersandar di atas sofa kemegahannya, kemudian di informasikan kepadanya suatu hadis dari hadisku hingga ia berkata” pegangan kami dan juga kalian cumalah kitab allah aja. apa yang dihalalkan oleh alquran kami halalkan. dan juga apa yang dia haramkan kami haramkan “ (setelah itu nabi saw melanjutkan sabdanya) ” sementara itu apa yang dilarang rasulullah saw itu samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan allah swt” (hr abu daud dan juga ibnu majah)
berbanggadangga dengan masjid
dari anas bin malik radhiyallahu anhu. bahwasanya rasulullah saw bersabda “tidak terjalin hari kiamat sampai umatku bermegahmegah dengan bangunan masjid” (hr abu daud).
tidak terdapat imam buat sholat berjamaah
dari salamah binti alhurr radhiyallahu anhu. ia mengatakan, saya mendengar rasulullah saw bersabda “akan tiba sesuatu era, pada waktu itu orang banyak berdiri tegak sebagian lama, karna mereka tidak memperoleh orang yang mampu mengimami mereka shalat” (hr ibnu majah)
penyakit umat islam masa kini
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. katanya, saya mendengar rasulullah saw bersabda “umatku hendak ditimpa penyakit penyakit yang sempat mengenai umatumat terdahulu” teman bertanya “apakah penyakitpenyakit umatumat terdahulu itu? ” nabi saw menanggapi “penyakitpenyakit itu merupakan, 1. sangat sombong , 2. sangat elegan, 3. mengumpulkan harta sebanyak bisa jadi, 4. tipu menipu dalam merebut harta barang dunia, 5. silih memarahi, 6. dengkimendengki sampai - sampai jadi zalim menzalimi “ (hr hakim)
perangkap riba
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan datang sesuatu era, tidak terdapat seseorang juga kecuali ia ikut serta dalam memakan harta riba. bahwa ia tidak memakannya secara langsung, ia hendak terserang debunya “ (hr ibnu majah)
manusia tidak hirau tentang sumber pendapatannya
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, bersabda rasulullah saw, “akan tiba sesuatu era seorang tidak mempedulikan dari mana ia memperoleh harta, apakah dari sumber yang halal ataupun juga haram” (riwayat muslim)
banyaknya sumber mineral
dari ibnu umar radhiyallahu anhu. ia berkata “pada sesuatu dikala dibawa ke hadapan rasulullah saw sepotong emas. dan juga emas itu merupakan emas zakat yang kesatu sekali dilansir. emas itu telah dibawa oleh bani sulaim dari tambang (galian) mereka. hingga teman mengatakan “wahai rasulullah! emas ini merupakan hasil tambang kita “lalu nabi saw menjawab” nanti kalian hendak menciptakan banyak galiangalian, dan juga yang hendak mengelolanya merupakan orangorang yang jahat “ (hr baihaqi)
merebaknya khamar
dari abu malik alasy’ari radhiyallahu anhu. katanya rasulullah saw bersabda “sesungguhnya hendak terdapat sebagian dari umatku yang meminum khamar dan juga mereka menamakannya dengan nama yang lain. sembari diiringi dengan alunan musik dan juga suara biduanita. allah swt hendak menenggelamkan mereka ke dalam bumi dan juga allah swt hendak mengganti mereka jadi kera ataupun babi “ (hr ibnu majah)
maraknya perzinaan
dari anas radhiyallahu anhu. ia mengatakan “aku hendak menggambarkan kepada kalian suatu hadis yang tidak terdapat teman yang hendak menceritakannya sehabis saya. saya mendengar rasulullah saw bersabda “di antara ciri kiamat merupakan sedikit ilmu, banyak ketidaktahuan, banyak perzinaan, banyak kalangan wanita dan juga sedikit kalangan laki - laki, sampai - sampai nanti orang hendak mengurus 5 puluh orang perempuan” (hr bukhari muslim).
berpakaian tetapi telanjang
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “ada 2 kalangan yang hendak jadi penunggu neraka, keduanya belum sempat saya memandang mereka. kesatu, kalangan (penguasa) yang mempunyai cambuk seperti ekor sapi yang dipakai buat memukul orang. kedua, wanita yang berpakaian tetapi telanjang, lengganglenggok sewaktu berjalan, mengayunayunkan bahu. kepala mereka seperti punuk (balik unta). kedua kalangan ini tidak hendak masuk surga, terlebih lagi tidak hendak mampu mencium bau harumnya. sebetulnya keharuman surga itu hendak menghisap dari jarak ekspedisi yang amat jauh” (hr muslim)
sikap manusia masa kini
dari aisyah radhiyallahu anhu. ia mengatakan “aku mendengar rasulullah saw bersabda” tidak hendak terjalin hari kiamat sampai - sampai seseorang anak jadi sebab kemarahan (untuk orang tuanya) , hujan hendak jadi panas, hendak meningkat banyak orang yang tercela dan juga hendak menurun orang yang baik, anakanak jadi berani melawan orang tua, dan juga orang yang jahat berani melawan orangorang baik” (hr thabrani) anak jadi majikan ataupun tuan ibunya
dari umar bin alkhattab radhiyallahu anhu. (dalam suatu hadis yang panjang) , … setelah itu jibril bertanya kepada rasulullah saw “maka kabarkan kepadaku tentang hari kiamat? ” kemudian nabi saw menanggapi, “orang yang ditanya tidak lebih ketahui dari yang bertanya” hingga jibril mengatakan “kalau begitu coba kabarkan kepadaku tandatandanya “maka nabi saw menjawab” kalau hamba hendak melahirkan tuannya dan juga engkau memandang orang berjalan tanpa sepatu dan juga orang yang bertelanjang lagi miskin yang cuma menggembala kambing itu berlombalomba buat membikin bangunan” (riwayat muslim)
peperangan demi peperangan
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, katanya rasulullah saw bersabda “hari kiamat tidak hendak terjalin sampai - sampai harta barang berlimpah dan juga mencuat banyak fitnah dan juga kerap terjadi” alharj “. teman bertanya “apakah alharj itu wahai rasulullah? ” nabi saw menanggapi “perang, perang, perang” dia mengucapkannya 3 kali. (hr ibnu majah)
perang di dekat sungai eufrat (irak) karna berebut kekayaan
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya rasulullah saw bersabda “tidak terjalin hari kiamat sampai - sampai sungai eufrat (sungai efrat, irak) jadi surut airnya sampai - sampai nampak suatu gunung dari emas. banyak orang yang tewas karna merebutnya. hingga terbunuhlah 9 puluh 9 dari seratus orang yang berperang. dan juga masingmasing yang ikut serta mengatakan “mudahmudahan akulah orang yang selamat itu” di dalam riwayat lain disebutkan “sudah dekat sesuatu masa di mana sungai furat hendak jadi surut airnya kemudian nampak perbendaharaan dari emas, hingga siapa aja yang muncul di sana janganlah ia mengambil suatu juga dari harta tersebut” (hr bukhari muslim)
[ada sebagian pihak yang melaporkan kalau kata emas di dalam hadis ini sesungguhnya minyak]
waktu merasa pendek
dari anas bin malik radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “tidak hendak terjalin kiamat sampai - sampai waktu merasa pendek, hingga setahun dialami serupa sebulan, sebulan dialami serupa satu minggu, satu minggu dialami serupa satu hari, satu hari dialami serupa satu jam dan juga satu jam dialami serupa satu kilatan api” (hr tirmidzi)
hilangnya watak amanah
dari huzaifah bin alyaman radhiyallahu anhu. katanya, … “kemudian jadilah orang berjual beli, hingga kira - kira aja tidak terdapat seseorang juga yang suka menunaikan amanah, sampai - sampai dikatakan orang bahwasanya di golongan bani fulan (di desa tertentu) itu terdapat seseorang yang amat baik memegang amanah, amat terpercaya dan juga publik berkata “alangkah tekunnya ia dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya. sementara itu di dalam hatinya sudah tidak terdapat lagi keimanan sekali juga cuma seberat timbangan biji sawi. ” (hr bukhari dan juga muslim).
islam hendak pudar secara perlahan
dari huzaifah bin alyaman radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “islam hendak sirna serupa hilangnya pola pada baju, sampai - sampai orang tidak paham apakah yang dimaksudkan dengan puasa, apakah yang diartikan dengan shalat, apakah yang diartikan dengan nusuk (ibadah) , dan juga apakah yang dimaksudkan dengan sedekah. alquran hendak lenyap seluruhnya pada sesuatu malam, hingga tidak terdapat yang tertinggal di permukaan bumi ini darinya meski cuma satu ayat. sebetulnya yang terdapat cuma sebagian kelompok manusia, di antara lain orang tua, laki - laki dan juga wanita. mereka cuma mampu mengatakan, kami pernah menemui nenek moyang kami mengucapkan kalimat lailahaillallah, kemudian kami juga mengucapkannya pula ” (hr ibnu majah)
kapan hendak terjalin kehancuran?
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia berkata “pada sesuatu hari kala nabi saw lagi berposisi dalam sesuatu kegiatan dan juga berdialog dengan orang yang muncul, tibatiba tiba seseorang a’rabi (arab badui) kemudian ia bertanya kepada rasulullah saw” kapan hendak terjalin hari kiamat? “nabi saw terus aja berdialog. sebagian yang muncul mengatakan “beliau (nabi saw) mendengar apa yang ditanyakan, namun persoalan itu tidak disenanginya” sedangkan yang lain
berkata “sesungguhnya dia tidak mendengar persoalan itu” sampai - sampai kala nabi saw tuntas berdialog, dia bersabda “di mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi? “lalu arab badui itu menyahut” ya! aku wahai rasulullah “maka nabi saw bersabda” apabila amanah telah disiasiakan hingga tunggulah hari kiamat “arab badui itu bertanya pula, ” apa yang diartikan dengan menyianyiakan amanah itu? “nabi saw menjawab” apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, hingga tunggulah kehadiran hari kiamat “ (hr bukhari)
kebinasaan umat islam
dari ummul mukminin, zainab binti jahsy (istri rasulullah saw) , dia mengatakan, “ (pada sesuatu hari) rasulullah saw masuk ke dalam rumahnya dengan kondisi takut sembari bersabda, lailahaillallah, celaka (binasa) untuk bangsa arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah kira - kira mengenai mereka. pada hari ini telah terbuka dari bilik yakjud dan juga makjud serupa ini “, dan juga baginda menciptakan ujung jari dan juga ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan serupa bulatan. aku (zainab binti jahsy) kemudian bertanya “ya rasulullah! apakah kami hendak binasa sebaliknya di golongan kami masih terdapat orangorang yang saleh? “lalu nabi saw bersabda” ya, jikalau kejahatan sudah sangat banyak” (riwayat bukhari dan juga muslim)
pemicu kebinasaan seseorang
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan tiba sesuatu era di mana orang yang beriman tidak hendak mampu menyelamatkan imannya, kecuali kala ia lari membawanya dari puncak bukit ke puncak bukit yang lain, dan juga dari sesuatu gua ke gua yang lain. hingga kala era itu telah datang, seluruh sumber pemasukan tidak mampu diperoleh kecuali dengan melaksanakan suatu yang menimbulkan kemurkaan allah swt. apabila ini telah terjalin, hingga kebinasaan seorang merupakan karna penuhi kehendak istri dan juga anakanaknya. bahwa ia tidak mempunyai istri dan juga anak, hingga musibah menimpanya karna penuhi kehendak orang tuanya. dan juga jikalau orang tuanya sudah tidak terdapat lagi, hingga musibah menimpanya karna menjajaki kehendak keluarganya ataupun karna menjajaki kehendak tetangganya “sahabat bertanya” wahai rasulullah saw, apakah iktikad perkataan engkau itu? “nabi saw menjawab” mereka hendak menghinanya dengan kesempitan hidupnya. hingga kala itu sebetulnya ia telah menceburkan pribadinya ke jurangjurang kebinasaan yang hendak menghancurkan dirinya” (hr baihaqi)
perselisihan yang banyak
dari abi nijih ‘irbadh bin sariyah radhiyallahu anhu. ia mengatakan “telah menganjurkan kami rasulullah saw hendak satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan juga meneteskan air kami kala mencermatinya, kemudian kami mengatakan, ya rasulullah! seolaholah ini merupakan nasihat yang terakhir sekali hingga berikanlah pesanan kepada kami “beliau juga bersabda” saya berwasiat hendak kalian biar senantiasa bertakwa kepada allah dan juga mendengar dan taat (kepada pemimpin) sekali juga yang mengetuai kalian itu cuma seseorang hamba. sebetulnya orang yang panjang usianya dari kalian tentu ia hendak memandang perselisihan yang banyak. hingga hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan juga sunnah para khulafa ar rasyidin angkatan laut (AL) mahdiyin (khalifahkhalifah yang mengenali kebenaran dan juga menemukan pimpinan ke jalur yang benar) dan juga gigitlah sunahsunah itu dengan gigi geraham dan juga jauhilah halhal yang baru (bid’ah ) yang diadaadakan, karna sebetulnya tiap bid’ah itu merupakan sesat” (riwayat abu daud dan juga tirmizi)
kalangan yang selamat
dari ‘auf bin malik radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “umat yahudi telah terpecahbelah jadi 7 puluh satu kalangan, hingga cuma satu kalangan aja yang masuk surge dan juga yang 7 puluh hendak masuk neraka. umat nasrani terpecah belah jadi 7 puluh 2 kalangan, hingga 7 puluh satu kalangan masuk neraka dan juga cuma satu kalangan aja yang masuk surga. demi tuhan yang diriku di dalam kekuasaannya, umatku hendak terpecah belah jadi 7 puluh 3 kalangan, cuma satu kalangan aja yang masuk surga dan juga 7 puluh 2 hendak masuk neraka. teman bertanya “golongan mana yang nyaman? ” nabi saw menanggapi “mereka merupakan jamaah” (hr ibnu majah)
islam jadi asing
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, bersabda rasulullah saw “islam mulai tumbuh dalam kondisi asing. dan juga dia hendak berulang asing pula. hingga beruntunglah orangorang yang asing” (hr muslim)
orang yang beriman laksana memegang bara api
anas radhiyallahu anhu. mengatakan rasulullah saw bersabda “akan tiba pada manusia sesuatu era di mana orang yang berpegang teguh di antara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. ” (hr tarmizi)
kesulitan itu lebih baik dari kesenangan
dari ali bin abi thalib radhiyallahu anhu “bahwasanya kami lagi duduk berbarengan rasulullah saw di dalam masjid. tibatiba tiba mus’ab bin umair radhiyallahu anhu. dan juga tidak terdapat di tubuhnya kecuali cuma selembar selendang yang ditambal dengan kulit. tatkala rasulullah saw memandang kepadanya. baginda menangis dan juga meneteskan air mata karna mengenangkan kemewahan mus’ab kala berposisi di mekah dulu (karna amat dimanjakan oleh ibunya) , dan juga karna memandang nasib mus’ab saat ini (kala berposisi di madinah bagaikan seseorang muhajirin yang meninggalkan seluruh harta barang dan juga kekayaan di mekah).
setelah itu nabimuhammad saw bersabda “bagaimana kondisi kalian pada sesuatu hari nanti, berangkat pada waktu pagi dengan satu baju, dan juga berangkat pada malam hari dengan baju yang lain pula. dan juga kala dikasih satu hidangan, ditempatkan pula satu hidangan yang lain. dan juga kalian menutupi (menghias) rumah kalian sebagaimana kalian memasang kelambu ka’bah? “maka jawab sahabat” wahai rasulullah, pastinya kondisi kami pada waktu itu lebih baik dari keadaan kami pada hari ini. kami hendak membagikan atensi penuh kepada permasalahan ibadah aja dan juga tidak bersusah payah lagi buat mencari rezeki “lalu nabi saw bersabda” tidak! keadaan kalian hari ini merupakan lebih baik dari kondisi kalian pada hari itu” (hr tirmidzi)
kalangan yang senantiasa menang
dari mughirah bin syu’bah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “selalu di antara umatku terdapat kalangan yang senantiasa menang (dalam perjuangan mereka) , sampai - sampai sampailah pada sesuatu waktu yang dikehendaki allah swt. mereka tetap menang. ” (hr bukhari)
(sumber: artikeltrendingtopic. com)
pakar ibadah yang jahil dan juga ulama yang fasik
anas radhiyallahu anhu mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan terdapat pada akhir era rahib yang jahil dan juga ulama yang fasik” (hr ibnu ady)
menjual agama karna dunia
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan keluar pada akhir era orangorang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. mereka berpakaian di depan teman dengan baju yang terbuat dari kulit kambing (berpurapura zuhud dari dunia) buat memperoleh simpati warga, dan juga kata mereka lebih manis dari gula.
sementara itu hati mereka merupakan hati serigala. allah swt berfirman kepada mereka “apakah kalian tertipu dengan kelembutanku? ataukah kalian sangat berani berbohong kepadaku? demi kebesaranku, saya bersumpah hendak merendahkan sesuatu fitnah yang hendak terjalin di golongan mereka seorang diri, sampai - sampai orang yang alim (cendikiawan) juga hendak jadi bimbang “ (hr tirmidzi)
pendusta dan juga pengkhianat
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan tiba kepada manusia tahuntahun yang penuh dengan tipuan. pada waktu itu sang pendusta dikatakan benar dan juga orang yang benar dikatakan dusta. pengkhianat hendak disuruh memegang amanah dan juga orang yang amanah dikatakan pengkhianat.
dan juga yang berkesempatan berdialog (berupaya membetulkan) cumalah kalangan “ruwaibidhah”. teman bertanya “apakah ruwaibidhah itu wahai rasulullah? ” nabi saw menanggapi “orang kerdil, hina, dan juga tidak mengenali gimana mengurus orang yang banyak” (hr ibnu majah)
kefasikan merajalela
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya rasulullah saw bersabda “bersegeralah kalian beramal saat sebelum menemui fitnah (tes berat) seumpama malam yang amat hitam. seorang yang masih beriman di waktu pagi, setelah itu pada waktu petang ia sudah jadi kafir, ataupun seorang yang masih beriman di waktu sore, setelah itu pada keesokan harinya ia sudah jadi kafir. ia telah menjual agamanya dengan sedikit harta barang dunia “ (hr muslim)
penindasan terhadap umat islam
dari tsauban radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “hampir datang sesuatu era di mana bangsabangsa dari segala dunia hendak tiba mengerumuni kalian seperti orang - orang yang kelaparan mengerumuni sisa hidangan mereka” hingga salah seseorang teman bertanya “apakah karna kami sedikit pada hari itu? ” nabi saw menanggapi “bahkan kalian pada hari itu sangat banyak, namun kalian umpama buih di waktu banjir, dan juga allah hendak mencabut kerasa gentar terhadap kalian dari hati musuhmusuh kalian, dan juga allah hendak melemparkan ke dalam hati kalian penyakit ‘wahan’. seseorang teman bertanya “apakah ‘wahan’ itu, wahai rasulullah? ” rasulullah menanggapi “cinta dunia dan juga cemas mati” (hr abu daud)
islam cuma tinggal nama
dari ali bin abi thalib radhiyallahu anhu. ia berkata, telah bersabda rasulullah saw “telah kira - kira datang sesuatu era, di mana tidak terdapat lagi dari islam kecuali cuma namanya, dan juga tidak terdapat lagi dari alquran kecuali cuma tulisannya. masjidmasjid mereka indah, namun kosong dari anugerah. ulama mereka merupakan sejahatjahat makhluk yang terdapat di dasar langit. dari merekalah keluar fitnah, dan juga kepada mereka jua fitnah itu hendak berulang “ (hr albaihaqi)
budaya yahudi dan juga nasrani
dari abu sa’id alkhudri radhiyallahu anhu. ia berkata, bahwasanya rasulullah saw bersabda “kamu hendak menjajaki jejak umatumat saat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai - sampai jikalau mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kalian hendak menjajaki mereka” teman bertanya “ya rasulullah! apakah yahudi dan juga nasrani yang tuan maksudkan? “nabi saw menjawab” siapa lagi? “ (hr muslim)
ulama tidak dipedulikan
dari sahl bin saad assa ‘idi radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “ya allah! janganlah engkau menciptakan saya dan juga mudahmudahan kalian pula tidak berjumpa dengan sesuatu era di mana para ulama sudah tidak diiringi lagi, dan juga orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. hati mereka serupa hati orang ajam, lidah mereka serupa lidah orang arab “ (hr ahmad)
ulama agama terus menjadi berkurang
dari abdullah bin amr bin ‘ash radhiyallahu anhu. ia mengatakan, saya mendengar rasulullah saw bersabda “sesungguhnya allah swt tidak hendak mencabut (menyirnakan) ilmu dengan sekalian dari manusia. namun allah swt menyirnakan ilmu agama dengan mematikan para ulama. apabila telah ditiadakan para ulama, orang banyak hendak memilah orangorang jahil bagaikan pemimpinnya. kala pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka hendak berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. mereka sesat dan juga menyesatkan orang lain” (hr muslim)
kalangan anti hadits
dari miqdam bin ma’dikariba radhiyallahu anhu. ia berkata, bahwasanya rasulullah saw bersabda “hampir datang sesuatu era di mana seseorang laki - laki yang lagi duduk bersandar di atas sofa kemegahannya, kemudian di informasikan kepadanya suatu hadis dari hadisku hingga ia berkata” pegangan kami dan juga kalian cumalah kitab allah aja. apa yang dihalalkan oleh alquran kami halalkan. dan juga apa yang dia haramkan kami haramkan “ (setelah itu nabi saw melanjutkan sabdanya) ” sementara itu apa yang dilarang rasulullah saw itu samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan allah swt” (hr abu daud dan juga ibnu majah)
berbanggadangga dengan masjid
dari anas bin malik radhiyallahu anhu. bahwasanya rasulullah saw bersabda “tidak terjalin hari kiamat sampai umatku bermegahmegah dengan bangunan masjid” (hr abu daud).
tidak terdapat imam buat sholat berjamaah
dari salamah binti alhurr radhiyallahu anhu. ia mengatakan, saya mendengar rasulullah saw bersabda “akan tiba sesuatu era, pada waktu itu orang banyak berdiri tegak sebagian lama, karna mereka tidak memperoleh orang yang mampu mengimami mereka shalat” (hr ibnu majah)
penyakit umat islam masa kini
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. katanya, saya mendengar rasulullah saw bersabda “umatku hendak ditimpa penyakit penyakit yang sempat mengenai umatumat terdahulu” teman bertanya “apakah penyakitpenyakit umatumat terdahulu itu? ” nabi saw menanggapi “penyakitpenyakit itu merupakan, 1. sangat sombong , 2. sangat elegan, 3. mengumpulkan harta sebanyak bisa jadi, 4. tipu menipu dalam merebut harta barang dunia, 5. silih memarahi, 6. dengkimendengki sampai - sampai jadi zalim menzalimi “ (hr hakim)
perangkap riba
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan datang sesuatu era, tidak terdapat seseorang juga kecuali ia ikut serta dalam memakan harta riba. bahwa ia tidak memakannya secara langsung, ia hendak terserang debunya “ (hr ibnu majah)
manusia tidak hirau tentang sumber pendapatannya
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, bersabda rasulullah saw, “akan tiba sesuatu era seorang tidak mempedulikan dari mana ia memperoleh harta, apakah dari sumber yang halal ataupun juga haram” (riwayat muslim)
banyaknya sumber mineral
dari ibnu umar radhiyallahu anhu. ia berkata “pada sesuatu dikala dibawa ke hadapan rasulullah saw sepotong emas. dan juga emas itu merupakan emas zakat yang kesatu sekali dilansir. emas itu telah dibawa oleh bani sulaim dari tambang (galian) mereka. hingga teman mengatakan “wahai rasulullah! emas ini merupakan hasil tambang kita “lalu nabi saw menjawab” nanti kalian hendak menciptakan banyak galiangalian, dan juga yang hendak mengelolanya merupakan orangorang yang jahat “ (hr baihaqi)
merebaknya khamar
dari abu malik alasy’ari radhiyallahu anhu. katanya rasulullah saw bersabda “sesungguhnya hendak terdapat sebagian dari umatku yang meminum khamar dan juga mereka menamakannya dengan nama yang lain. sembari diiringi dengan alunan musik dan juga suara biduanita. allah swt hendak menenggelamkan mereka ke dalam bumi dan juga allah swt hendak mengganti mereka jadi kera ataupun babi “ (hr ibnu majah)
maraknya perzinaan
dari anas radhiyallahu anhu. ia mengatakan “aku hendak menggambarkan kepada kalian suatu hadis yang tidak terdapat teman yang hendak menceritakannya sehabis saya. saya mendengar rasulullah saw bersabda “di antara ciri kiamat merupakan sedikit ilmu, banyak ketidaktahuan, banyak perzinaan, banyak kalangan wanita dan juga sedikit kalangan laki - laki, sampai - sampai nanti orang hendak mengurus 5 puluh orang perempuan” (hr bukhari muslim).
berpakaian tetapi telanjang
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “ada 2 kalangan yang hendak jadi penunggu neraka, keduanya belum sempat saya memandang mereka. kesatu, kalangan (penguasa) yang mempunyai cambuk seperti ekor sapi yang dipakai buat memukul orang. kedua, wanita yang berpakaian tetapi telanjang, lengganglenggok sewaktu berjalan, mengayunayunkan bahu. kepala mereka seperti punuk (balik unta). kedua kalangan ini tidak hendak masuk surga, terlebih lagi tidak hendak mampu mencium bau harumnya. sebetulnya keharuman surga itu hendak menghisap dari jarak ekspedisi yang amat jauh” (hr muslim)
sikap manusia masa kini
dari aisyah radhiyallahu anhu. ia mengatakan “aku mendengar rasulullah saw bersabda” tidak hendak terjalin hari kiamat sampai - sampai seseorang anak jadi sebab kemarahan (untuk orang tuanya) , hujan hendak jadi panas, hendak meningkat banyak orang yang tercela dan juga hendak menurun orang yang baik, anakanak jadi berani melawan orang tua, dan juga orang yang jahat berani melawan orangorang baik” (hr thabrani) anak jadi majikan ataupun tuan ibunya
dari umar bin alkhattab radhiyallahu anhu. (dalam suatu hadis yang panjang) , … setelah itu jibril bertanya kepada rasulullah saw “maka kabarkan kepadaku tentang hari kiamat? ” kemudian nabi saw menanggapi, “orang yang ditanya tidak lebih ketahui dari yang bertanya” hingga jibril mengatakan “kalau begitu coba kabarkan kepadaku tandatandanya “maka nabi saw menjawab” kalau hamba hendak melahirkan tuannya dan juga engkau memandang orang berjalan tanpa sepatu dan juga orang yang bertelanjang lagi miskin yang cuma menggembala kambing itu berlombalomba buat membikin bangunan” (riwayat muslim)
peperangan demi peperangan
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, katanya rasulullah saw bersabda “hari kiamat tidak hendak terjalin sampai - sampai harta barang berlimpah dan juga mencuat banyak fitnah dan juga kerap terjadi” alharj “. teman bertanya “apakah alharj itu wahai rasulullah? ” nabi saw menanggapi “perang, perang, perang” dia mengucapkannya 3 kali. (hr ibnu majah)
perang di dekat sungai eufrat (irak) karna berebut kekayaan
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya rasulullah saw bersabda “tidak terjalin hari kiamat sampai - sampai sungai eufrat (sungai efrat, irak) jadi surut airnya sampai - sampai nampak suatu gunung dari emas. banyak orang yang tewas karna merebutnya. hingga terbunuhlah 9 puluh 9 dari seratus orang yang berperang. dan juga masingmasing yang ikut serta mengatakan “mudahmudahan akulah orang yang selamat itu” di dalam riwayat lain disebutkan “sudah dekat sesuatu masa di mana sungai furat hendak jadi surut airnya kemudian nampak perbendaharaan dari emas, hingga siapa aja yang muncul di sana janganlah ia mengambil suatu juga dari harta tersebut” (hr bukhari muslim)
[ada sebagian pihak yang melaporkan kalau kata emas di dalam hadis ini sesungguhnya minyak]
waktu merasa pendek
dari anas bin malik radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “tidak hendak terjalin kiamat sampai - sampai waktu merasa pendek, hingga setahun dialami serupa sebulan, sebulan dialami serupa satu minggu, satu minggu dialami serupa satu hari, satu hari dialami serupa satu jam dan juga satu jam dialami serupa satu kilatan api” (hr tirmidzi)
hilangnya watak amanah
dari huzaifah bin alyaman radhiyallahu anhu. katanya, … “kemudian jadilah orang berjual beli, hingga kira - kira aja tidak terdapat seseorang juga yang suka menunaikan amanah, sampai - sampai dikatakan orang bahwasanya di golongan bani fulan (di desa tertentu) itu terdapat seseorang yang amat baik memegang amanah, amat terpercaya dan juga publik berkata “alangkah tekunnya ia dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya. sementara itu di dalam hatinya sudah tidak terdapat lagi keimanan sekali juga cuma seberat timbangan biji sawi. ” (hr bukhari dan juga muslim).
islam hendak pudar secara perlahan
dari huzaifah bin alyaman radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “islam hendak sirna serupa hilangnya pola pada baju, sampai - sampai orang tidak paham apakah yang dimaksudkan dengan puasa, apakah yang diartikan dengan shalat, apakah yang diartikan dengan nusuk (ibadah) , dan juga apakah yang dimaksudkan dengan sedekah. alquran hendak lenyap seluruhnya pada sesuatu malam, hingga tidak terdapat yang tertinggal di permukaan bumi ini darinya meski cuma satu ayat. sebetulnya yang terdapat cuma sebagian kelompok manusia, di antara lain orang tua, laki - laki dan juga wanita. mereka cuma mampu mengatakan, kami pernah menemui nenek moyang kami mengucapkan kalimat lailahaillallah, kemudian kami juga mengucapkannya pula ” (hr ibnu majah)
kapan hendak terjalin kehancuran?
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia berkata “pada sesuatu hari kala nabi saw lagi berposisi dalam sesuatu kegiatan dan juga berdialog dengan orang yang muncul, tibatiba tiba seseorang a’rabi (arab badui) kemudian ia bertanya kepada rasulullah saw” kapan hendak terjalin hari kiamat? “nabi saw terus aja berdialog. sebagian yang muncul mengatakan “beliau (nabi saw) mendengar apa yang ditanyakan, namun persoalan itu tidak disenanginya” sedangkan yang lain
berkata “sesungguhnya dia tidak mendengar persoalan itu” sampai - sampai kala nabi saw tuntas berdialog, dia bersabda “di mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi? “lalu arab badui itu menyahut” ya! aku wahai rasulullah “maka nabi saw bersabda” apabila amanah telah disiasiakan hingga tunggulah hari kiamat “arab badui itu bertanya pula, ” apa yang diartikan dengan menyianyiakan amanah itu? “nabi saw menjawab” apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, hingga tunggulah kehadiran hari kiamat “ (hr bukhari)
kebinasaan umat islam
dari ummul mukminin, zainab binti jahsy (istri rasulullah saw) , dia mengatakan, “ (pada sesuatu hari) rasulullah saw masuk ke dalam rumahnya dengan kondisi takut sembari bersabda, lailahaillallah, celaka (binasa) untuk bangsa arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah kira - kira mengenai mereka. pada hari ini telah terbuka dari bilik yakjud dan juga makjud serupa ini “, dan juga baginda menciptakan ujung jari dan juga ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan serupa bulatan. aku (zainab binti jahsy) kemudian bertanya “ya rasulullah! apakah kami hendak binasa sebaliknya di golongan kami masih terdapat orangorang yang saleh? “lalu nabi saw bersabda” ya, jikalau kejahatan sudah sangat banyak” (riwayat bukhari dan juga muslim)
pemicu kebinasaan seseorang
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “akan tiba sesuatu era di mana orang yang beriman tidak hendak mampu menyelamatkan imannya, kecuali kala ia lari membawanya dari puncak bukit ke puncak bukit yang lain, dan juga dari sesuatu gua ke gua yang lain. hingga kala era itu telah datang, seluruh sumber pemasukan tidak mampu diperoleh kecuali dengan melaksanakan suatu yang menimbulkan kemurkaan allah swt. apabila ini telah terjalin, hingga kebinasaan seorang merupakan karna penuhi kehendak istri dan juga anakanaknya. bahwa ia tidak mempunyai istri dan juga anak, hingga musibah menimpanya karna penuhi kehendak orang tuanya. dan juga jikalau orang tuanya sudah tidak terdapat lagi, hingga musibah menimpanya karna menjajaki kehendak keluarganya ataupun karna menjajaki kehendak tetangganya “sahabat bertanya” wahai rasulullah saw, apakah iktikad perkataan engkau itu? “nabi saw menjawab” mereka hendak menghinanya dengan kesempitan hidupnya. hingga kala itu sebetulnya ia telah menceburkan pribadinya ke jurangjurang kebinasaan yang hendak menghancurkan dirinya” (hr baihaqi)
perselisihan yang banyak
dari abi nijih ‘irbadh bin sariyah radhiyallahu anhu. ia mengatakan “telah menganjurkan kami rasulullah saw hendak satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan juga meneteskan air kami kala mencermatinya, kemudian kami mengatakan, ya rasulullah! seolaholah ini merupakan nasihat yang terakhir sekali hingga berikanlah pesanan kepada kami “beliau juga bersabda” saya berwasiat hendak kalian biar senantiasa bertakwa kepada allah dan juga mendengar dan taat (kepada pemimpin) sekali juga yang mengetuai kalian itu cuma seseorang hamba. sebetulnya orang yang panjang usianya dari kalian tentu ia hendak memandang perselisihan yang banyak. hingga hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan juga sunnah para khulafa ar rasyidin angkatan laut (AL) mahdiyin (khalifahkhalifah yang mengenali kebenaran dan juga menemukan pimpinan ke jalur yang benar) dan juga gigitlah sunahsunah itu dengan gigi geraham dan juga jauhilah halhal yang baru (bid’ah ) yang diadaadakan, karna sebetulnya tiap bid’ah itu merupakan sesat” (riwayat abu daud dan juga tirmizi)
kalangan yang selamat
dari ‘auf bin malik radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “umat yahudi telah terpecahbelah jadi 7 puluh satu kalangan, hingga cuma satu kalangan aja yang masuk surge dan juga yang 7 puluh hendak masuk neraka. umat nasrani terpecah belah jadi 7 puluh 2 kalangan, hingga 7 puluh satu kalangan masuk neraka dan juga cuma satu kalangan aja yang masuk surga. demi tuhan yang diriku di dalam kekuasaannya, umatku hendak terpecah belah jadi 7 puluh 3 kalangan, cuma satu kalangan aja yang masuk surga dan juga 7 puluh 2 hendak masuk neraka. teman bertanya “golongan mana yang nyaman? ” nabi saw menanggapi “mereka merupakan jamaah” (hr ibnu majah)
islam jadi asing
dari abu hurairah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, bersabda rasulullah saw “islam mulai tumbuh dalam kondisi asing. dan juga dia hendak berulang asing pula. hingga beruntunglah orangorang yang asing” (hr muslim)
orang yang beriman laksana memegang bara api
anas radhiyallahu anhu. mengatakan rasulullah saw bersabda “akan tiba pada manusia sesuatu era di mana orang yang berpegang teguh di antara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. ” (hr tarmizi)
kesulitan itu lebih baik dari kesenangan
dari ali bin abi thalib radhiyallahu anhu “bahwasanya kami lagi duduk berbarengan rasulullah saw di dalam masjid. tibatiba tiba mus’ab bin umair radhiyallahu anhu. dan juga tidak terdapat di tubuhnya kecuali cuma selembar selendang yang ditambal dengan kulit. tatkala rasulullah saw memandang kepadanya. baginda menangis dan juga meneteskan air mata karna mengenangkan kemewahan mus’ab kala berposisi di mekah dulu (karna amat dimanjakan oleh ibunya) , dan juga karna memandang nasib mus’ab saat ini (kala berposisi di madinah bagaikan seseorang muhajirin yang meninggalkan seluruh harta barang dan juga kekayaan di mekah).
setelah itu nabimuhammad saw bersabda “bagaimana kondisi kalian pada sesuatu hari nanti, berangkat pada waktu pagi dengan satu baju, dan juga berangkat pada malam hari dengan baju yang lain pula. dan juga kala dikasih satu hidangan, ditempatkan pula satu hidangan yang lain. dan juga kalian menutupi (menghias) rumah kalian sebagaimana kalian memasang kelambu ka’bah? “maka jawab sahabat” wahai rasulullah, pastinya kondisi kami pada waktu itu lebih baik dari keadaan kami pada hari ini. kami hendak membagikan atensi penuh kepada permasalahan ibadah aja dan juga tidak bersusah payah lagi buat mencari rezeki “lalu nabi saw bersabda” tidak! keadaan kalian hari ini merupakan lebih baik dari kondisi kalian pada hari itu” (hr tirmidzi)
kalangan yang senantiasa menang
dari mughirah bin syu’bah radhiyallahu anhu. ia mengatakan, rasulullah saw bersabda “selalu di antara umatku terdapat kalangan yang senantiasa menang (dalam perjuangan mereka) , sampai - sampai sampailah pada sesuatu waktu yang dikehendaki allah swt. mereka tetap menang. ” (hr bukhari)
(sumber: artikeltrendingtopic. com)
Subehanallah mari kita intropeksi diri kita masing-masing semoga kita selamat duni akhirat.aminn
BalasHapus