Satu amalan yang dikira besar sering - kali tidak bernilai di hadapan allah swt. sesaat amalan yang dikira sepele oleh orang banyak malah berbuah pahal yang besar. nabi muhammad sempat mengatakan hadist yang mencerahkan menimpa amalan yang nyatanya pahalanya. dengan mengamalkannya, manusia hendak menjadapatkan satu juta pahala, dihapusnya satu juta dosa kecil dan dibuatkan satu istana di surga nanti.
tentu masing - masing orang memikirkan bahwa amalan itu begitu berat. walaupun sesungguhnya amalan yang diterangkan oleh rasulullah itu mampu dikerjakan hanya kurun waktu 7 detik. amalan apakah itu?
dalam satu hadits cerita tirmidzi dari umar bin khattab, bahwa rasulullah bersabda “barang siapa yang masuk ke pasar kemudian berdzikir laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir (tidak terdapat sembahan yang benar terkecuali allah semata dan tidak terdapat sekutu menurutnya, miliknyalah seluruh kerajaan dan menurutnya seluruh pujian. dialah yang menghidupkan dan mematikan. dialah yang maha hidup dan tidak sempat mati. ditangannyalah seluruh kebaikan dan ia maha mampu atas seluruh sesuatu perihal) jadi allah hendak menuliskan menurutnya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kekeliruan dan meninggikan satu juta derajat –dalam cerita lain : dan bangunkan buat ia satu tempat tinggal di rumah - “ (hr tirmidzi)
hadist itu mencerahkan bahwa berdzikir di pasar memiliki keutamaan dan pahala yang begitu besar. dalam kitab faidul qodiir, arti kata pasar merupakan tempat jual beli benda dagangan sampai di era dikala ini supermarket, toko dan mall pula tercantum pula dalam kelompok pasar.
sebetulnya, pasar memanglah jadi satu diantara tempat yang dibenci oleh allah. perihal semacam ini tersingkap dalam hadist cerita muslim di mana rasulullah saw bersabda : ”tempat yang amat di cintai allah ialah masjid dan yang amat dibencinya ialah pasar” (hr muslim)
pasar memanglah condong pada kehidupan duniawi dan buat orang melalaikan kedatangan allah. ditempat itu, setan beserta kawan - kawannya berupaya buat melalaikan manusia dari mengingat allah sampai dengan membaca dzikir sama pula dengan memerangi setan itu. tidak salah apabila allah berikan pahala yang besar pada amalan itu.
sebetulnya berniaga merupakan usaha yang diberkahi oleh allah. terlebih apabila perihal itu dikerjakan dengan jujur dan halal serupa yang disabdakan oleh rasulullah saw “sungguh sebaik - baiknya rizki yang disantap oleh seorang lelaki ialah dari usahanya sendiri” (hr an nasai)
dengan amati dalil itu mudah - mudahan kita senantiasai mengingat allah dalam kondisi apa juga dan di mana pula biar nanti keridhoan dan kasih sayangnya hendak tetap tercurah pada kita seluruhnya. cukup luangkan 7 detik aja, jadi pahala yang banyak hendak kita capai. terlebih apabila kita mampu membacanya terus menjadi banyak lagi, jadi rahmat dan barokahnya senantiasa menaungi kita.
ayo kita katakan bertepatan “laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir”
(sumber: http:// www. duniavvanita. com/2017/01/subhanallah-ternyata-amalan-ringan-ini. html)
tentu masing - masing orang memikirkan bahwa amalan itu begitu berat. walaupun sesungguhnya amalan yang diterangkan oleh rasulullah itu mampu dikerjakan hanya kurun waktu 7 detik. amalan apakah itu?
dalam satu hadits cerita tirmidzi dari umar bin khattab, bahwa rasulullah bersabda “barang siapa yang masuk ke pasar kemudian berdzikir laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir (tidak terdapat sembahan yang benar terkecuali allah semata dan tidak terdapat sekutu menurutnya, miliknyalah seluruh kerajaan dan menurutnya seluruh pujian. dialah yang menghidupkan dan mematikan. dialah yang maha hidup dan tidak sempat mati. ditangannyalah seluruh kebaikan dan ia maha mampu atas seluruh sesuatu perihal) jadi allah hendak menuliskan menurutnya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kekeliruan dan meninggikan satu juta derajat –dalam cerita lain : dan bangunkan buat ia satu tempat tinggal di rumah - “ (hr tirmidzi)
hadist itu mencerahkan bahwa berdzikir di pasar memiliki keutamaan dan pahala yang begitu besar. dalam kitab faidul qodiir, arti kata pasar merupakan tempat jual beli benda dagangan sampai di era dikala ini supermarket, toko dan mall pula tercantum pula dalam kelompok pasar.
sebetulnya, pasar memanglah jadi satu diantara tempat yang dibenci oleh allah. perihal semacam ini tersingkap dalam hadist cerita muslim di mana rasulullah saw bersabda : ”tempat yang amat di cintai allah ialah masjid dan yang amat dibencinya ialah pasar” (hr muslim)
pasar memanglah condong pada kehidupan duniawi dan buat orang melalaikan kedatangan allah. ditempat itu, setan beserta kawan - kawannya berupaya buat melalaikan manusia dari mengingat allah sampai dengan membaca dzikir sama pula dengan memerangi setan itu. tidak salah apabila allah berikan pahala yang besar pada amalan itu.
sebetulnya berniaga merupakan usaha yang diberkahi oleh allah. terlebih apabila perihal itu dikerjakan dengan jujur dan halal serupa yang disabdakan oleh rasulullah saw “sungguh sebaik - baiknya rizki yang disantap oleh seorang lelaki ialah dari usahanya sendiri” (hr an nasai)
dengan amati dalil itu mudah - mudahan kita senantiasai mengingat allah dalam kondisi apa juga dan di mana pula biar nanti keridhoan dan kasih sayangnya hendak tetap tercurah pada kita seluruhnya. cukup luangkan 7 detik aja, jadi pahala yang banyak hendak kita capai. terlebih apabila kita mampu membacanya terus menjadi banyak lagi, jadi rahmat dan barokahnya senantiasa menaungi kita.
ayo kita katakan bertepatan “laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir”
(sumber: http:// www. duniavvanita. com/2017/01/subhanallah-ternyata-amalan-ringan-ini. html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar