Allah swt telah menghasilkan dunia dan juga kematian. siapa juga yang berjiwa, hendak merasakan ajalnya. cuma allah - lah yang maha hidup dan juga maha kekal.
hidup di dunia cuma sebentar. terdapat yang masih muda sudah wafat, terdapat pula yang wafat di umur tua, yang pada lazimnya tidak lebih dari umur 70 tahun. manusia tidak selamanya hidup di dunia, tetapi mayoritas dari kita telah lalai dan juga lebih mementingkan kehidupan dunia yang sedangkan dibandingkan kehidupan akhirat yang kekal.
sementara itu seluruh manusia hendak merasakan mati, kemudian merambah alam barzakh (kubur) dan juga berikutnya melakukan ekspedisi mengarah akhirat ke hadapan allah buat mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan.
hidup ini ibarat suatu ekspedisi panjang. kita cuma singgah sebentar di suatu wilayah bernama dunia. dengan kesinggahan yang cuma sebentar, tidak sepatutnya kita menyayangi dunia ini, karna kita hendak meninggalkannya buat selama - lamanya. ingatlah kalau kita lagi melaksanakan ekspedisi mengarah akhirat.
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “ada kecintaan apa saya dengan dunia? saya di dunia ini tidak lain, kecuali serupa seseorang pengendara yang mencari teteduhan di dasar tumbuhan buat istirahat sejenak, kemudian meninggalkannya. ” (hr. at - tirmidzi nomor 2377)
(sumber: jilbabflowidea. com)
hidup di dunia cuma sebentar. terdapat yang masih muda sudah wafat, terdapat pula yang wafat di umur tua, yang pada lazimnya tidak lebih dari umur 70 tahun. manusia tidak selamanya hidup di dunia, tetapi mayoritas dari kita telah lalai dan juga lebih mementingkan kehidupan dunia yang sedangkan dibandingkan kehidupan akhirat yang kekal.
sementara itu seluruh manusia hendak merasakan mati, kemudian merambah alam barzakh (kubur) dan juga berikutnya melakukan ekspedisi mengarah akhirat ke hadapan allah buat mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan.
hidup ini ibarat suatu ekspedisi panjang. kita cuma singgah sebentar di suatu wilayah bernama dunia. dengan kesinggahan yang cuma sebentar, tidak sepatutnya kita menyayangi dunia ini, karna kita hendak meninggalkannya buat selama - lamanya. ingatlah kalau kita lagi melaksanakan ekspedisi mengarah akhirat.
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “ada kecintaan apa saya dengan dunia? saya di dunia ini tidak lain, kecuali serupa seseorang pengendara yang mencari teteduhan di dasar tumbuhan buat istirahat sejenak, kemudian meninggalkannya. ” (hr. at - tirmidzi nomor 2377)
(sumber: jilbabflowidea. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar