Usai mengerjakan shalat hendaknya jangan langsung beranjak dari tempat shalat. biasakan diri buat dzikir sejenak dan juga berdo’a buat kebaikan kita di dunia dan juga akhirat. karena dzikir menggambarkan ibadah yang amat diajarkan dikala tuntas shalat.
dia tercantum ibadah yang gampang dan juga ringan dicoba, tetapi ganjaran yang dikasih sangat besar. kendati gampang dicoba, terdapat banyak godaan yang wajib disingkirkan supaya senantiasa istiqamah dalam berdzikir. di antara godaan yang diartikan merupakan malas.
dalam ihya ulumuddin, imam al - ghazali memasukkan bahasan spesial tentang do’a dan juga dzikir. baginya, salah satu dzikir yang amat diajarkan yakni membaca subhânallâh, alhamdulillâh, dan juga allâhu akbarsebanyak 33 kali. setelah itu ditutup dengan melafalkan lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai‘in qadîr satu kali.
komentar ini didasarkan pada hadis riwayat abu hurairah yang berbunyi:
قال صلى الله عليه وسلم من سبح دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد ثلاثا وثلاثين وكبر ثلاثا وثلاثين وختم المائة بلا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير غفرت ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر
“rasulullah saw bersabda, ‘siapa yang bertasbih, bertahmid, dan juga bertakbir sehabis shalat sebanyak 33 kali dan juga menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, hingga dosanya hendak diampuni walaupun sebanyak buih di lautan, ’” (hr. malik).
dengan demikian, budayakan sehabis shalat membaca seluruh dzikir di atas. bersumber pada hadits yang dilansir di atas, orang yang terbiasa melaksanakan ibadah ini, dosanya hendak diampuni allah yang maha pengampun walaupun dosanya sebanyak buih di lautan. wallahu a‘lam.
(sumber: nu. or. id)
dia tercantum ibadah yang gampang dan juga ringan dicoba, tetapi ganjaran yang dikasih sangat besar. kendati gampang dicoba, terdapat banyak godaan yang wajib disingkirkan supaya senantiasa istiqamah dalam berdzikir. di antara godaan yang diartikan merupakan malas.
dalam ihya ulumuddin, imam al - ghazali memasukkan bahasan spesial tentang do’a dan juga dzikir. baginya, salah satu dzikir yang amat diajarkan yakni membaca subhânallâh, alhamdulillâh, dan juga allâhu akbarsebanyak 33 kali. setelah itu ditutup dengan melafalkan lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai‘in qadîr satu kali.
komentar ini didasarkan pada hadis riwayat abu hurairah yang berbunyi:
قال صلى الله عليه وسلم من سبح دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد ثلاثا وثلاثين وكبر ثلاثا وثلاثين وختم المائة بلا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير غفرت ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر
“rasulullah saw bersabda, ‘siapa yang bertasbih, bertahmid, dan juga bertakbir sehabis shalat sebanyak 33 kali dan juga menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, hingga dosanya hendak diampuni walaupun sebanyak buih di lautan, ’” (hr. malik).
dengan demikian, budayakan sehabis shalat membaca seluruh dzikir di atas. bersumber pada hadits yang dilansir di atas, orang yang terbiasa melaksanakan ibadah ini, dosanya hendak diampuni allah yang maha pengampun walaupun dosanya sebanyak buih di lautan. wallahu a‘lam.
(sumber: nu. or. id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar